Pages - Menu

Selasa, 29 November 2016

Tanda-Tanda Kampas Kopling Mobil Habis dan Harus Diganti

Kampas Kopling Mobil

Kampas kopling adalah bagian yang sangat penting pada sebuah mobil. Mobil tidak bisa berjalan tanpa adanya kopling.

Fungsi sebuah kampas kopling adalah sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi, sebesar apapun tenaga mesin yang dihasilkan namun bila kampas kopling habis maka tak akan ada tenaga yang disalurkan. 

Begitu juga jika kampas kopling mulai habis, maka transfer tenaga ke roda juga akan berkurang. Selain itu, resiko kampas kopling yang mulai habis bisa menjadikan mobil boros BBM. Jika biasanya mobil bisa menempuh 10 km per liter bensin, maka saat kampas kopling sudah mulai habis jarak yang ditempuh bisa hanya sekita 7 - 8 km per liter bensin.

Kopling sendiri tugasnya untuk mengatur transfer gaya putar atau torsi dari mesin ke transmisi persneling, jika pedal kopling ditekan tidak akan ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen lain dari transmisi persneling. Jika pedal kopling dilepas maka gaya putar dari mesin ditransfer oleh transmisi persneling ke roda penggerak.

Kampas kopling sendiri memiliki usia masa pakai dan bisa berantung dari waktu serta jarak tempuh kendaraan. Tergantung mana dulu yang dicapai serta faktor karakter pemakaian kendaraan itu sendiri. 

Pada kondisi normal, kampas kopling bisa habis pada kisaran jarak tempuh 60.000 - 80.000 km dan bila telah mencapai angka itu, maka gejala kampas kopling habis akan mulai terasa. Nah, berikut ini tanda-tanda kampas kopling akan mulai habis. 

Selip kopling

Gejala selip kopling juga akan sering timbul sebagai tanda kampas kopling habis, namun gangguan ini juga bisa terjadi akibat pemilihan oli yang tidak sesuai dan penggunaannya yang terlalu lama. 

Akselerasi mesin mobil lemah

Bila kampas kopling sampai habis, maka tidak akan bisa mentransfer tenaga dari mesin dan menyebabkan akselerasi menjadi lemah. Hal ini tak akan mempengaruhi top speed namun mobil akan membutuhkan waktu yang lebih panjang. 

Contohnya saat Anda bisa mencapai kecepatan 100km/h dalam waktu 10 detik saat kampas kopling masih tebal, namun saat kampas kopling sudah mulai aus maka waktu yang dibutuhkan mungkin lebih panjang yakni sekitar 15 detik atau lebih. 

Putaran mesin mobil tinggi

Tanda ini disebabkan karena pengaruh akselerasi yang melemah dan kampas mulai licin sehingga mesin berputaran tinggi walau kecepatannya standar. 

Tenaga mesin mobil berkurang

Jika mobil memiliki rpm yang semakin tinggi namun kecepatannya masih rendah atau ngempos, ada kemungkinan kampas kopling sudah mulai habis. 

Untuk lebih memastikan kondisi kopling mobil Anda, Anda bisa mengujinya atau mengetesnya. Anda bisa mengetes apakah kampas mobil Anda sudah habis, caranya adalah pertama ganjal ban  mobil Anda lebih dulu dengan batu atau balok yang cukup besar atau bisa juga di lahan atau halaman kosong agar aman bila mobil Anda maju tiba-tiba (loncat), pastikan tidak ada orang atau benda apapun di depan 
mobil Anda. Kemudian nyalakan mesin mobil dan gigi di posisi netral, lalu injak kopling. Setelah itu masukan gigi ke gigi 2, kemudian lepas kopling pelan-pelan. Jika setelah kopling dilepas mobil Anda tetap hidup mesinnya, berarti kampas kopling mobil Anda sudah habis dan harus diganti.

Jika Anda mengganti kopling mobil Anda, selalu lebih baik jika mengganti satu set kopling sekaligus, agar hasilnya optimal dan biaya bongkar hanya sekali karena biaya bongkar kopling cukup mahal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar